~asSaLamUalAikum~

VIVA HISTORIA VIVA HISTORIA VIVA HISTORIA VIVA HISTORIA VIVA HISTIROA VIVA HISTORIA

Selasa, 01 Januari 2008

masa kecil Wayne Rooney

Bagi sebagian orang, masa kecil merupakan saat-saat yang paling membahagiakan. Bagi, bomber bengal dari Manchester United, Wayne Rooney, kenangan masa kecil tentu sangat banyak. Namun, dia agak sedikit berbeda karena lebih banyak mengingat klub idola, Everton. Striker timnas Inggris ini sempat merumput di Everton sebelum diboyong ke Stadion Manchester United, Old Trafford.
Wayne Mark Rooney lahir pada tanggal 24 Oktober 1985 di Liverpool, Inggris dari pasangan Pendleton dan Jeanette. Ayahnya adalah mantan petinju yang bekerja menjadi buruh di pelabuhan sedang ibunya bekerja sebagai pelayan restoran de la Salle. Rooney memiliki dua orang adik Graham dan John yang saat ini menjadi murid di sekolah sepak bola everton. Keluarga Pendleton tinggal di daerah Croxteth, sebuah kawasan perumahan di daerah Liverpool. Di daerah tempat tinggal Rooney kacil banyak anak muda yang bermain di jalan-jalan setelah mereka pulang sekolah. Mereka menganggap sepak bola memiliki karir yang menjanjikan di masa depan.
Ayah Rooney sendiri merupakan penggemar Everton. Pendleton sangat terkesan dengan prestasi Everton pada tahun 1980-an. Saat itu, Everton tak terkalahkan dalam 18 kali pertandingan beruntun dan menjuarai Liga Inggris pada tahun 1984 dan 1985. Ketika baru lahir, Rooney langsung mendapat hadiah kaos Everton dari ayahnya. Sampai saat ini ayahnya masih memuja Everton, bukan club sepak bola tempat anaknya bernaung.
Sejak kecil Rooney sudah menjadi fans Everton. Ia mengaku kamar tidurnya saat masih bocah dipenuhi dengan pernak-pernik Everton. Bahkan, saat ulang tahun pertama, sang ayah memberikan logo Everton sebagai hadiah. “Pada ulang tahun pertama, saya memakai seragam lengkap Everton. Untuk kado, ayah saya memberikan logo Everton dengan gaya plat mobil. Seseorang di pub membuatnya, jadi ayah saya membelinya. Sebenarnya itu untuk dirinya sendiri. Tapi, ia begitu bangga saat memberikannya pada saya,” kenang Rooney.
Rooney sudah gemar berlatih saat dia masih kecil. Saat dia tidak memiliki bola, dia bermain menggunakan bekas kaleng Coca-cola. Siapa sangka di kemudian hari dia akan menjadi bintang iklan minuman terkenal itu. Bekas gurunya di sekolah dasar, Our Lady dan St Swithin mengatakan, dia akan berlatih sepanjang hari jika diizinkan. Pulang dari sekolah, Rooney masih bermain bola di jalanan hingga hari menjelang gelap.
Di akademi Everton, dia yang paling rajin berlatih. Sekolah berakhir pukul 15.30, dan Rooney biasanya berlatih sendiri sebelum latihan resmi dimulai pukul 17.00 . "Dia tidak pernah mangkir latihan dan menimbulkan masalah bagi kami. Dukungan keluarganya juga memudahkan pekerjaan kami,'' kata direktur akademi itu, Ray Hall.
Pada usia tujuh tahun, Rooney mulai bermain dalam tim U-12 Western Approaches. Pada usia 10 tahun, Rooney yang memperkuat Everton yunior mulai mengundang tepuk tangan meriah ketika dia membuat gol dengan tendangan keras ke gawang Manchester United yunior. Berikutnya dia masuk tim sebagai pemain termuda, yaitu di tim Everton U-19 pada usia 14, dan mencetak gol pertama untuk tim U-19 pada umur 15, serta dipanggil untuk memperkuat tim Inggris U-17 ketika berumur 15 tahun.
Kini, si bocah gempal memang bukan lagi bagian dari Everton. Meski begitu, ia mengaku masih menyimpan poster-poster pesepakbola pujaannya dari klub tersebut. “Beberapa poster masih saya simpan. Terutama pemain favorit saya Duncan Ferguson. Saat Duncan dipenjara, setelah terlibat baku hantam, saya menulis (surat) padanya dua kali. Saat itu saya berumur sembilan tahun. Saya bilang dia harusnya tidak berada dalam penjara. Ia langsung membalas surat saya,” katanya.

Tidak ada komentar: