~asSaLamUalAikum~

VIVA HISTORIA VIVA HISTORIA VIVA HISTORIA VIVA HISTORIA VIVA HISTIROA VIVA HISTORIA

Kamis, 03 April 2008

Enterobacter Sakazakii

Polemik susu formula yang mengandung Entrobacter Sakazakii baru-baru ini mencuat di berbagai macam media elektronik maupun cetak. berbagai macam merk susu formula dalam negeri ditemukan mengandung bakteri Sakazakii melebihi batas aman yang ditetapkan oleh WHO. Laporan ini pertama kali diterbitkan oleh sejumlah peneliti dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Mereka telah melakukan reset sejak tahun 2003 dan berhasil menemukan kandungan bakteri Sakazakii dalam produk susu formula dan makanan bayi.
Bakteri ini tergolong bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan peradangan usus, radang selaput darah, dan radang selaput otak. Bakteri ini banyak menyerang pada bayi berumur 5 bulan, bayi kurang kurang berat badan, dan bayi yang lahir prematur. Sampai saat ini badan BPOM maupun IPB belum mau merelease daftar merk-merk susu formula yang mengandung bakteri tersebut dengan alasan kode etik. BPOM juga belum mengeluarkan public warning untuk memberi peringatan kepada masyarakat. Hal ini tentu semakin menambah kekhawatiran masyarakat terhadap merk mana saja yang mengandung bakteri tersebut. Jadi satu-satunya tindakan preventif yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan ASI pada bayi kita.

Tidak ada komentar: